Rilis Inflasi Bulan Juni 2019 dan PDRB Kota Malang Tahun 2018

Tanggal 1 Juli 2019 bertempat di Ruang Pertemuan Lt2 Kantor BPS Kota Malang, telah dilaksanakan rilis Inflasi bulan Juni 2019 dan PDRB Kota Malang tahun 2018. Rilis dipimpin oleh Kepala BPS Kota Malang Drs. Sunaryo, M.Si. Pada Bulan Juni Kota Malang mengalami deflasi sebesar – 0,17 persen. Andil terbesar defalasi adalah adanya penurunan harga komoditas angkutan udara sebesar -3,90 persen. Penurunan tersebut memberikan andil sebesar -0.1150 persen. Selain itu penurunan harga Bawang Putih, daging ayam ras, telor ayam dsn bawang merah penyumbang deflasi. Sedangkan Cabai erah, emas perhiasan,tariff kereta api, Gula pasir merupakan komoditas yang menahan laju delfasi bulan juni. Sepanjang bulan januari sampai juni inflasi kalender di Kota Malang mencapai 1,10 persen. Berbeda dengan Kota Malang , Jawa Timur pada bulan Juni mengalami inflasi sebesar 0.13%,.Sedangkan  inflasi kalender mencapai 2.40%.

Pertumbuhan  ekonomi  Kota Malang tahun 2018 mencapai 5,72 persen, lebih cepat dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,69 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Perusahaan sebesar 7,84 persen. Berikutnya Jasa Kesehatan mengalami pertumbuhan sebesar 7,32 persen diiukuti Real estate sebesar 7,01 persen. Namun demikian andil terhadap pertumbuhan 5,72 persen  tertinggi disumbang oleh kegiatan Perdagangan sebesar 1,72 persen1,32 persen, berturut-turut Industri Pengolahan sebesar 1,32 persen dan konstruksi 0,74 persen. Perekonomian Kota Malang didominasi kegiatan perdagangan sebesar 29,91 persen, Industri pengolahan 25,38 persen dan konstruksi 12,73 persen. Besaran PDRB Kota Malang tahun 2018 mencapai Rp. 67,93 Trilyun sedangkan atas dasar harga konstan mencapai Rp. 49,50 persen.