Sambutan Wali Kota Malang dalam Acara Pencanangan Zona Integritas WBK BPS Kota Malang Tahun 2020

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatuhu

Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Alhamdulillah asholatu wassalamu ‘ala rasulillahi wa’alaalihi washohbihi wamaulana muhammadin shollahualaihi wassalam walaa haula walaa quwwata illah billahi ‘aliyyil ‘adzim

Yang sama-sama kita hormati Kepala BPS Provinsi Jawa Timur

Yang saya hormati Kepala BPS Kota Malang, para saksi ada Prof. Rofi’udin, dari KPPN atau yang mewakili, pak Azka dari BI, dari Polres atau yang mewakili, dari PN, dari BPS Kota Batu dan BPS Kab. Malang serta para undangan sekalian yang tidak bisa saya sebut satu per per satu.

Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, pagi yang berkah ini hari Jum’at Tanggal 29 Mei 2020, kita telah memenuhi undangan dari Pak Naryo selaku Kepala BPS Kota Malang dalam rangka pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi, mudah-mudahan apa yang saat ini kita lakukan bersama-sama di tengah Covid-19 ini, Allah memberikan kekuatan kepada kita semua, apa yang kita lakukan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal kebaikan kita semua. Tentu kita berharap mudah-mudahan saat ini yang kita lakukan, tapakan kebaikan rajutan investasi-investasi dunia ini, mudah-mudahan kelak akan menjadi investasi ukhrawi kita yang akan kita unduh bersama-sama.

Sholawat dan salam tentu kita selalu berharap mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada baginda rasul, marilah kita mengharapkan syafaat darinya.  Atas nama pemerintah Kota Malang kami mengucapkan ribuan terima kasih, yang selama ini disampaikan Kepala BPS, BPS selalu update data dan sekarang sudah aplikasi MboiStats yang insyaallah saya selalu melihat apa yang dilakukan dan updating data. Untuk itu kami ucapkan ribuan terima kasih kepada BPS Kota Malang dan seluruh krunya, para karyawan atas pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa kepada Pemerintah Kota Malang utamanya dan kepada Bangsa Indonesia. Teriring doa mudah-mudahan apa yang dilakukan Bapak Ibu dalam menjalankan tugas yang dinahkodai oleh Pak Naryo ini akan benar-benar membantu dalam proses-proses pencapaian pembangunan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden dan kita semua.

Selanjutnya kami juga mohon maaf manakala sinergi di antara kita ada kerikil-kerikil yang mungkin menghambat kelancaran kita semua. Di suasana yang masih syawal ini saya ucapkan ja’alna waiyyakum minal aidzin wal faidzin kullu aamin waantum bikhoir taqobballahu minna waminkum taqobbal yaa kariim. Kita berdoa mudah-mudahan kita kembali kepada kesucian yang sesungguhnya aidzin wal faidzin kita kembali wal faidzin kita beruntung, hanya orang-orang yang beruntung kelak akan mendapatkan tempat di sisi Tuhan dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan taqobballahu minna waminkum taqobbal yaa kariim, diterima di sisi Allah Yang Maha Mulia.

Selanjutnya para  bapak ibu saudara-saudara sekalian, mungkin di era tahun delapan puluhan (80-an) atau Sembilan puluhan atau di era dua ribuan awal bahkan dekade dua puluhan  sebelum kita masuk pada dekade tahun 2020. Saat itu bahwa yang namanya data seakan-akan itu adalah catatan dan kita bisa buang di tempat sampah. Hari ini kita ditunjukkan betapa pentingnya sebuah akurasi data untuk percepatan data, validasi data. Hari ini kita ditunjukkan bahwa orang yang memiliki database yang kuat tangguh dengan berbagai macam. Saya pernah bekerja sama dengan BI berkaitan dengan bagaimana AI (Artificial Intellegence) yang basicnya adalah database yang akan benar-benar mampu yang dicari oleh orang-orang karena database ini adalah amat sangat mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk menentukan langkah selanjutnya.

Untuk itu sekali lagi akurasi data, kecepatan data, dan validasi data yang terus menerus dilakukan oleh BPS menjadi starting point dan pijakan kami untuk melangkah dalam rangka membangun Kota Malang ke depan. Ini yang insyallah harus difahami oleh semuanya maka saya sampaikan ketika mendapat undangan dalam rangka pencanangan WBK kami ucapkan ribuan terima kasih dan insyaallah yang walaupun WBK ini adalah amanah ketentuan Undang-undang dari Kemenpan RB tapi insyaallah data yang disajikan selama ini sudah masuk pada kategori WBK tidak ada manipulasi data, tidak ada data A Jadi B. Tentu manakala data itu keliru berarti sumber penyaji datanya, ini yang menjadi perhatian dan konsentrasi kita semua. Petugas BPS hanya sekadar menyajikan tapi sumbernya orang-orang Indonesia ini harus fair  menyampaikan apa yang sesungguhnya terjadi. Ini yang menjadi persoalan kita semua data lapangan tidak sesuai dengan kenyataan. Bukan kesalahan dari pencatat  tapi kesalahan dari sumber data awal, maka disinilah Alhamdulillah nanti ke depan terus menerus akan kita saling mengingatkan bahwa saat ini kita juga sedang diuji berkaitan dengan masalah data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) namanya, yang itu memang basicnya dari Kemensos.

Saya pernah juga ke TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), bagaimana susahnya, kadang-kadang menyalahkan BPS, padahal BPS tidak bisa menentukan siapa yang menerima dan siapa yang tidak, yang menentukan itu adalah dari Kementerian Sosial karena disini adalah memakai passing grade dan pakai norma jadi kriteria dan passing grade, kriterianya empat belas tapi ketika anggarannya ini masih kurang masa dinaikkan lagi dinaikkan lagi dan pada gilirannya maka yang tersalip itu, ada selisih angka belum lagi ini ada sistemnya di pusat itu adalah passing grade. Passing grade karena basicnya adalah pagu, kriteria semua masuk tapi ketika pagunya, katakan penduduk miskin Indonesia berjumlah 80 juta (delapan puluh juta) tapi data yang masuk ada 120 juta (seratus dua puluh juta) maka mau tidak mau passing gradenya harus dinaikkan sehingga yang 40 juta (empat puluh juta) ini tereliminasi, ini contoh saja.

Untuk itu sekali lagi kami mohon maaf kepada BPS yang kadang-kadang menjadi tempat hujatan dari orang-orang yang tidak mengerti sumber yang sesungguhnya. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Malang, kami mendorong benar kedepan ini Kota Malang benar-benar menjadi smart city. Ketika masyarakat kita sudah cerdas mendapatkan informasi yang benar maka masyarakat mampu memfilter suatu berita itu hoaks atau tidak. Mereka paham bagaimana sesungguhnya siapa yang salah. Ketika masih ada orang-orang yang nyinyir tapi yang dinyinyiri  itu tidak sesuai fakta atau alur informasi yang jelas yang benar maka yang jelas ini akan dibully oleh masyarakat semua. Kenapa? Karena masyarakat semua sudah cerdas.

Kami mohon doa restu, sebetulnya kami canangkan bahwa 2020 ini Malang sudah menjadi Smart City. FO (Fiber Optik) ini sudah sampai ke semua pelosok agar lebih dari 500 dan 700 jaringan semuanya sudah terpasang. Fiber optik ini juga sudah semua ke seluruh layanan-layanan masyarakat. Kita pakai semuanya adalah free wifi  agar semua masyarakat bisa mengakses data dan berita yang sesungguhnya. Akan tetapi saat ini kita sedang mendapatkan musibah Covid-19 sehingga semuanya sedang berhenti sejenak. Untuk itu sekali lagi kami mohon maaf ketika kita nanti mampu menggandeng ini, kemarin sudah diujicobakan sensus online. Kami terus pacu tapi masih belum optimal. Mudah-mudahan Kota Malang juga sesungguhnya ujian sensus online ini datang saat kondisi covid, mestinya semua masyarakat sudah pakai (mengakses sensus penduduk online). Untuk itu sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf manakala masyarakat kami belum proporsional ketika menerima informasi dan menerima data yang sesungguhnya.

Sekian, terima kasih, selamat dan sukses kepada Pak Naryo dan teman-teman (yang telah) masuk pada pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan kedepan mudah-mudahan tidak lama-lama masuk disini zona selanjutnya yang insyaallah Polres ini sudah mengajukan. Kami juga sudah mengajukan zona di atasnya ini (Zona Integritas WBK) jadi pelayanannya sudah. Mudah-mudahan kita semua seluruh komponen anak bangsa akan giat semua dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Terimakasih ada kurang lebihnya mohon maaf. Wal’afuminkum wallahu ilaa akwamithoriq

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarokatuhu.